Laman

Rabu, 09 November 2011

Basic Human needs dan Kaitannya dengan Lanskap

Asumsi dasar tentang teori Murray adalah bahwa perilaku didorong oleh kemauan internal diri sendiri. Dengan kata lain, setiap orang mempunyai kebutuhan karena sesuatu yang tidak mereka miliki dan inilah yang menjadi dorongan. Manusia tidak pernah dipuaskan oleh apa yang telah mereka miliki. Murray menyebutkan bahwa need bisa disimpulkan sebagai dasar dari:  efek atau hasil akhir dari sebuah perilaku, pola tertentu atau contoh dari perilaku yang sedang dilibatkan, perhatian dan respon tertentu pada objek atau stimulus yang diterima, ekspresi atas emosi tertentu, dan ekspresi kepuasan ketika tujuan tertentu berhasil dicapai atau kekecewaan ketika tujuan tersebut tidak berhasil dicapai (1938, hal. 124). Pendapat subjektif juga menyertakan perasaan, niat, dan tujuan atas sebuah perilaku (Hall & Lidzey, hal. 172-173).Murray membagi kebutuhan manusia ke dalam 20 bentuk (Hall & Lindzey, hal. 173-174) yaitu abasement, achievement, Affiliatio, Aggression, Autonomy, Counteraction, Defendence, Dominance,  Exhibition, Harmavoidance, Infaavoidance, Nurturance, Order, Play, Rejection, Sentience, Sex, Succorance, Understanding. Murray menyebutkan bahwa dorongan dari lingkungan memberikan peran yang penting dalam kebutuhan psikogenik. Ia menyebut dorongan ini sebagai“press”, yang artinya dorongan yang menyebabkan seseorang bergerak.
Yang akan di bahas lebih lanjut dalam teori kebutuhan Henry Murray yaitu Succorance. Manusia dengan tipe kebutuhan ini ingin selalu diberikan perhatian dan simpati dari orang lain. Diasuh, dijaga, dikelilingi, dicintai, diberi nasehat, dilindungi, dibimbing, dimaafkan, dan dituruti kehendaknya dia selalu mempunyai orang yang mendukung. Setiap kali merancang, arsitek membuat asumsi tentang kebutuhan manusia, membuat perkiraan aktivitas atau bagaimana manusia berprilaku, bagaimana manusia bergerak dalam lingkungannya. Kemudian arsitek memutuskan bagaimana lingkungan tersebut akan dapat melayani manusia sebagai pemakai sebaik mungkin. Tidak hanya melayani kebutuhan pemakai secara fungsional, rasional, ekonomis, dan dapat di pertanggungjawabkan, tetapi lingkungan juga harus mengakomodasi kebutuhan pengguna akan ekspresi emosionalnya termasuk bersosialisai dengan sesama. 
Menurut saya model lanskap untuk manusia dengan tipe kebutuhan Succorance misalnya taman privat atau taman rumah. Taman yang di desain passif dan memudahkan untuk kegiatan user dengan tipe kepribadian ini. Misalnya user dengan usia anak-anak, taman menjadi tempat bermain untuknya, maka fasilitas bermain di dalamn ya haruslah lengkap sehingga kebutuhan user terpenuhi. Desian taman tidaklah dinamis, karena jika di desian dinamis user cenderung banyak melakukan pergerakan, sedangkan bisa dikatakan user dengan tipe ini memiliki sifat manja yang selalu ingin di turuti khendaknya. Sebaiknya taman di desain passif. 

Rabu, 17 Agustus 2011

Tutorial Hijab Tengah Malem

malem-malem si chika (temen se kostan) ngebet banget pengen bisa pake shawl buat acara di kampus "Shaum Station". Dia udah beli pashmina cokelat nya, gue pinjemin inner ninja dan semua perlengkapan yg di perluain kaya jarum peniti cermin, heran kenapa jadi gue yang ribet? haha gapapa itung-itung amal bantuin temen :p.

Gue gak ajarin langsung, tapi ada video tutorial nya Hanna Tajima hehe... Gue sama si Bule setia banget nemenin,  bantuin megangin pashmina yang kayanya kepanjangan sampe kaki.. hahaha. 

video tutorial cuma 3 menitan, tapi si Chika aampe ngabisin 15 menit cuma buat nguncir rambut sama pake inner ninja -____- . 
berjam-jam berlangsung *lebay* ahirnya kelar juga tuh anak pake shawl ala Hanna Tajima ...
daaaannnn ini lah hasilnyaaa ... jeng jeng...
si Bule yang kiri - Chika (yg shawl cokelat) yang kanan - gue yang kiri atas - Mira kanan atas



Gimana oke juga ye si Chika, hehe semoga dia cepat berhijab biar kaya gue eheheheek.. amiin 



Friends